A SIMPLE KEY FOR HIDROPONIK UNVEILED

A Simple Key For hidroponik Unveiled

A Simple Key For hidroponik Unveiled

Blog Article

Beberapa media tanam tentunya memiliki keunggulan dan kekurangan yang bisa anda pertimbangkan sebelum bercocok tanam secara hidroponik.

Hidroponik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “hydro” yang berarti air dan “ponos” yang berarti bekerja dengan air.

Proses pembuatan arang sekam dengan cara dibakar ini menjadikan unsur yang dapat membahayakan atau merugikan tanaman akan hilang.

Dalam sistem hidroponik, cabai tumbuh dengan baik dalam media tanam bebas tanah seperti serat kelapa atau batu apung. Tanaman cabai hidroponik memiliki batang tegak, daun hijau yang lebar, dan sistem akar yang kuat. Dalam kondisi best, cabai hidroponik tumbuh dengan cepat dan menghasilkan panen yang tinggi.

Media tanam hidroponik yang populer dan banyak digunakan adalah arang sekam. Arang sekam merupakan media tanam yang sering digunakan oleh penanam hidroponik.

Sistem Aeroponik merupakan cara bercocok tanam dengan menyemprotkan nutrisi ke akar tanaman. Nutrisi yang disemprotkan mempunyai bentuk seperti kabut.

Anda dapat memanfaatkan balkon, lantai atas rumah, bahkan area indoor. Hidroponik juga bisa dilakukan dengan vertikal, dimana anda bisa menanam tanaman secara bertingkat dan meminimalisir penggunaan ruang.

Kapas memiliki daya serap terhadap air sangat tinggi sehingga pemberian nutrisi untuk tanaman hidroponik sangat bagus. Disamping itu, media semai kapas lebih dikenal dan mudah didapatkan. 

Berdasarkan penelitian, sistem hidroponik dapat menghemat air hingga 90% dibandingkan dengan metode konvensional. here Contohnya, di daerah kering, sistem hidroponik dapat membantu menghemat air yang berharga dan memaksimalkan penggunaan sumber daya air yang terbatas. Efisiensi Ruang

Hidron atau expanded clay adalah media tanam praktis dan mudah diaplikasikan karena mempunyai ukuran kecil seperti kelereng dan mempunyai bentuk bulatan-bulatan lempung.

Vermikulit. Vermikulit memiliki bentuk yang hampir mirip dengan perlit, namun media ini dapat menyerap kadar air lebih tinggi dibandingkan perlit. Sehingga banyak orang yang lebih memilih mengunakan vermikulit dibandingkan dengan perlit. 

Sistem hidroponik juga lebih efisien dalam hal penggunaan air dan nutrisi. Skema hidroponik menggunakan air dan nutrisi secara efisien dan meminimalkan limbah dan residu, sehingga lebih ramah lingkungan.

Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini fungsi dari tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap tanaman.

Menanam secara hidroponik berarti Anda tidak lagi melakukan menggunakan media tanam secara konvensional seperti tanah. Sebagai gantinya, air merupakan media yang penting dalam sistem hidroponik dengan asupan nutrisi yang cukup.

Report this page